Setelah kejadian komputer yang terinfeksi virus lokal, gw semakin jadi lebih hati-hati kalau ada yang mau mengcopy file menggunakan USB drive. Walaupun antivirus sudah selalu update bukan jaminan kalau user nya juga ceroboh. Analisa gw kemarin kenapa sampai bisa masuk virus lokal, mungkin orang yang pakai komputer gw tidak mengerti informasi yang ditampilkan oleh anti virus yang gw pakai jadi sama user di "ignore" saja yang berdampak terterinfeksinya OS Windows XP. Mungkin akan lain cerita kalau pakai Ubuntu secara virus masih kecil jumlahnya untuk OS yang satu ini.
Kembali ke Cloud, setelah semua data bisa diselamatkan skrng waktunya untuk membuat backup data ke dua setelah HDD external. Solusinya adalah Cloud. Kenapa Cloud? pertimbangan gw karena gw mobile, suka pindah-pindah PC jadi gw ngga mau ribet setiap pindah PC harus Copy Paste semua data-data gw. Dengan Cloud, semua data yang gw perlukan hanya perlu ditempatkan di satu folder dan semua akan ter synchronise secara otomatis. Kedua, cloud sangat memudahkan gw untuk share data-data dengan teman kerja dikantor, ngga harus lewat USB lagi. Dan yang terakhir adalah gw sudah punya backup data-data penting ke dalam Cloud dan ini sudah mengurangi kekhawatiran rusaknya data akibat virus lokal.
Cloud yang gw pakai adalah Cloud Ubuntu One dan Drop Box. Dari kapasitas memang DropBox lebih kecil dibangdingkan Ubuntu One. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kita dan kalau ada dana lebih bisa upgrade untuk dapat kapasitas lebih. Ubuntu One dan DropBox (www.DropBox.com) menurut gw juga bagus karena dia bisa kita pakai di Microsoft Windows dan Linux. Satu yang harus diperhatikan dalam penggunaan Cloud di Indonesia adalah besar file dan banyaknya file yang akan di synchronise dengan Cloud dengan memperhatikan koneksi internet yang digunakan, apakah stabil dan cepat atau termasuk lambat. Bagaimana, tertarikah mulai menggunakan Cloud Computing dalam hidup anda?
Kembali ke Cloud, setelah semua data bisa diselamatkan skrng waktunya untuk membuat backup data ke dua setelah HDD external. Solusinya adalah Cloud. Kenapa Cloud? pertimbangan gw karena gw mobile, suka pindah-pindah PC jadi gw ngga mau ribet setiap pindah PC harus Copy Paste semua data-data gw. Dengan Cloud, semua data yang gw perlukan hanya perlu ditempatkan di satu folder dan semua akan ter synchronise secara otomatis. Kedua, cloud sangat memudahkan gw untuk share data-data dengan teman kerja dikantor, ngga harus lewat USB lagi. Dan yang terakhir adalah gw sudah punya backup data-data penting ke dalam Cloud dan ini sudah mengurangi kekhawatiran rusaknya data akibat virus lokal.
Cloud yang gw pakai adalah Cloud Ubuntu One dan Drop Box. Dari kapasitas memang DropBox lebih kecil dibangdingkan Ubuntu One. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kita dan kalau ada dana lebih bisa upgrade untuk dapat kapasitas lebih. Ubuntu One dan DropBox (www.DropBox.com) menurut gw juga bagus karena dia bisa kita pakai di Microsoft Windows dan Linux. Satu yang harus diperhatikan dalam penggunaan Cloud di Indonesia adalah besar file dan banyaknya file yang akan di synchronise dengan Cloud dengan memperhatikan koneksi internet yang digunakan, apakah stabil dan cepat atau termasuk lambat. Bagaimana, tertarikah mulai menggunakan Cloud Computing dalam hidup anda?
No comments:
Post a Comment