Sunday, March 25, 2012

Cloud Computing dengan Ubuntu dan DropBox

Setelah kejadian komputer yang terinfeksi virus lokal, gw semakin jadi lebih hati-hati kalau ada yang mau mengcopy file menggunakan USB drive. Walaupun antivirus sudah selalu update bukan jaminan kalau user nya juga ceroboh. Analisa gw kemarin kenapa sampai bisa masuk virus lokal, mungkin orang yang pakai komputer gw tidak mengerti informasi yang ditampilkan oleh anti virus yang gw pakai jadi sama user di "ignore" saja yang berdampak terterinfeksinya OS Windows XP. Mungkin akan lain cerita kalau pakai Ubuntu secara virus masih kecil jumlahnya untuk OS yang satu ini.

Kembali ke Cloud, setelah semua data bisa diselamatkan skrng waktunya untuk membuat backup data ke dua setelah HDD external. Solusinya adalah Cloud. Kenapa Cloud? pertimbangan gw karena gw mobile, suka pindah-pindah PC jadi gw ngga mau ribet setiap pindah PC harus Copy Paste semua data-data gw. Dengan Cloud, semua data yang gw perlukan hanya perlu ditempatkan di satu folder dan semua akan ter synchronise secara otomatis. Kedua, cloud sangat memudahkan gw untuk share data-data dengan teman kerja dikantor, ngga harus lewat USB lagi. Dan yang terakhir adalah gw sudah punya backup data-data penting ke dalam Cloud dan ini sudah mengurangi kekhawatiran rusaknya data akibat virus lokal.


Cloud yang gw pakai adalah Cloud Ubuntu One dan Drop Box. Dari kapasitas memang DropBox lebih kecil dibangdingkan Ubuntu One. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kita dan kalau ada dana lebih bisa upgrade untuk dapat kapasitas lebih. Ubuntu One dan DropBox (www.DropBox.com) menurut gw juga bagus karena dia bisa kita pakai di Microsoft Windows dan Linux. Satu yang harus diperhatikan dalam penggunaan Cloud di Indonesia adalah besar file dan banyaknya file yang akan di synchronise dengan Cloud dengan memperhatikan koneksi internet yang digunakan, apakah stabil dan cepat atau termasuk lambat. Bagaimana, tertarikah mulai menggunakan Cloud Computing dalam hidup anda?






Bali Garuda Wisnu Kencana

Tuesday, March 20, 2012

Porsche Macan the Indonesian word for tiger

Porsche’s baby Cayenne has been given a name, and it’s called the Macan – the Indonesian word for tiger. A teaser video posted on YouTube has also revealed our first glimpse of the all-new SUV.

Expected to be based on the Audi Q5 – though with bespoke suspension, damper and brake components – the Macan “combines all sports car characteristics with the benefits of a SUV”, according to Bernhard Maier, member of the Executive Board Sales and Marketing of Porsche.


Visually, the Macan is expected to be lower and shorter than the Audi SUV but around 90mm wider, helping to give it a road-hugging profile. The front lights bear a close resemblance to the units fitted to the Cayenne, while the rear gets narrow wraparound tail lights similar to those fitted to the new 911.

Inside, the four-seater cabin promises more luxury than the Q5. The centre console will be set higher, to cocoon the driver and give the car a small and nimble feel. Plus, the Panamera-inspired dash design and switchgear, set to appear in the new Boxster and Cayman, will ensure the model looks like a true Porsche.

No information concerning engines and performance has been released but expect to see a pair of four-cylinder variants kicking off the range: a 237bhp 2.0-litre petrol turbo and a 188bhp 2.0-litre TDI. Top-spec cars will get either a 3.0-litre TFSI petrol V6, producing 328bhp, or 3.0 TDI with 237bhp and 550Nm of torque. Flagship Macans are expected to cover 0-62mph in less than six seconds.

Porsche has revealed that the Macan will be rolling off the production line in Leipzig in 2013, so expect to see it on sale at the very beginning of that year. It will be priced between the Q5 and Cayenne, which start from £27,980 and £41,404 respectively.


Sunday, March 18, 2012

Seharusnya mereka seperti ini

"Hei Bung,ini ada sumpah jabatan. Demi Allah saya bersumpah tidak akan menerima hadiah dengan dalih apa pun. Pokoknya sumpah itu berat sekali". Sebuah kalimat dari Prof Dr Emil Salim yang mungkin untuk sebagian orang-orang yang memilih hidupnya untuk mengabdi pada bangsa ini sudah tidak diperdulikan lagi. Sumpah adalah hanya sebuah seremonial belaka dibalik segala kemewahan dan kenyamanan dunia yang harus dipenuhi.

Prof Dr. Emil Salim pun mengakuinya."Tidak usahlah kita mau jadi kere. Normal saja. Setiap orang tentu ingin punya mobil, tapi caranya yang normal. Cara memperoleh kekayaan itu jangan sampai harga dirimu hilang," begitu sarannya.

Siapa mereka? info selengkapnya ada di forum.kompas.com

Wednesday, March 14, 2012

Saturday, March 3, 2012

Operasi penyelamatan data akibat virus lokal

Hari minggu disaat harusnya dirumah santai tapi harus sibuk memperbaiki laptop yang akan dipakai untuk pertemuan besok senin. Laptop yang selama ini telah setia menemani dalam bekerja telah dirusak oleh virus lokal yang sangat merugikan buat gw. Tentu kalian semua pernah mengalami hal yang sama dimana data kita hilang karena perbuatan si virus ini. Sudah dua hari ini berusaha memperbaiki si hitam dan berharap semua data bisa diselamatkan. Mau tau perkembangannya?? silahkan tunggu update sore ini setelah semua proses penyelamatan dilakukan.